Di kawasan Bali acara ini amat terkenal dan dikenal dengan nama Tajen. Asal masukan sabung ayam ini bermula dari upacara Tabuh Rah yang digelar setahun sekali oleh umat Hindu Bali. Pada salah satu acara Tabuh Rah digelar persembahan darah ayam yang ditarungkan menerapkan pisau. Sebab mempunyai kekuatan tarik dan mengasyikan, banyak orang yang lalu menginginkan agar digelar acara khusus adu ayam yang pada walhasil dikenal dengan nama Tajen. Sementara itu di kawasan Sulawesi, tepatnya di Toraja ada pula acara adu ayam yang menginspirasi permainan s128, yang dikenal dengan nama Massaung Manuk. http://www.sabung-ayam.org , pemuda di Toraja belum dapat dikatakan jagoan kalau belum menjalankan judi, meminum minuman beralkohol, dan adu ayam dengan pisau.
Negara Filipina malahan mengetahui acara budaya serupa yang diketahui dengan nama Sabong. Di Filipina bahkan mengaplikasikan pisau yang disebut Tari atau Gaff yang lalu dipasang di salah satu kedua kaki ayam yang akan ditarungkan. Colombia yang ada di benua Amerika bahkan diketahui dengan acara adu ayamnya. Di negara Colombia ini, acara adu ayam diketahui dengan nama Pellea de Gallos yang digelar tertutup meskipun sudah dilegalkan. Kabar sabung ayam untuk memandang acara ini dapat Anda temukan dengan mengunjungi ibukota Colombia, Bogota dan membeli karcis dengan bertanya pada orang-orang di sana. Demikianlah sedikit pembahasan mengenai asal masukan adu ayam di pelbagai wilayah, semoga bermanfaat.